Khasiat dibalik tanaman herbal JAHE
Manfaat jahe bukan hanya sebagai tumbuhan yang bisa menghangatkan tubuh
saja. Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman jahe ini
kemudian menyebar ke berbagai negara. Terkenal karena aromanya yang khas, jahe
dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di Cina, India, hingga
Timur Tengah. Saat memilih jahe terutama jika ingin Anda gunakan untuk
pengobatan, Anda dapat memilih jahe yang masih segar, strukturnya kokoh, halus,
dan tidak berjamur. Apa saja manfaat jahe yang bisa Anda dapatkan untuk
kesehatan?
A. Kegunaan dan manfaat jahe
Jahe segar memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan jahe
bubuk, kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan juga masih banyak terdapat
pada manfaat jahe segar. Untuk memanfaatkan jahe segar, Anda dapat mencampur
jahe dengan masakan seperti masakan olahan seafood, topping salad, dan campuran
smoothies atau jus Anda.
A.1. Manfaat jahe bagi kesehatan
1. Mengatasi masalah pencernaan
Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan
alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe
berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air
liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan
makanan dan minuman selama berada di pencernaan.
2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness,
vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara
mentah atau menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja
dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu hamil.
3. Mengurangi rasa sakit
Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa
konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang
diakibatkan oleh berolahraga hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi
sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi. Dalam suatu
penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang dikarenakan oleh
menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoreticdan dapat
memicu keluarnya keringat. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat
juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan
infeksi pada kulit.
5. Melindungi Anda dari kanker
Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah
kanker adalah gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada
jahe yang unik. Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. University of Minnesota melakukan
percobaan kepada sekelompok tikus untuk membuktikan percobaan ini.
6. Anti peradangan
Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan
mengapa mereka yang menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik
melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengonsumsi jahe secara teratur.
Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga mengurangi
pembengkakan pada bagian yang sakit
A.2. Manfaat Jahe Merah
Apa itu jahe merah? Jahe merah adalah salah satu keluarga dari
jahe-jahean, tapi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jahe lainnya.
Jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum mempunyai kulit yang berwarna
kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning, berbeda
dengan jahe biasa. Ukuran jahe merah juga lebih kecil dari jahe biasanya. Tak
hanya itu, kandungan dan rasanya pun berbeda. Jahe jenis ini mempunyai rasa
yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya.
Jahe merah
banyak ditemukan tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Banyak orang
memanfaatkan jahe sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid,
agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya, dapat memberi dampak positif
pada kesehatan.
a. Apa saja manfaat jahe merah untuk kesehatan?
Kandungan
bahan aktif yang banyak dalam jahe merah membuat jahe merah dapat memberi
manfaat kesehatan untuk Anda. Beberapa manfaat dari jahe merah adalah:
1. Mencegah masalah pencernaan
Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan Anda dari
bakteri, sehingga mencegah Anda dari masalah pencernaan, seperti sakit perut.
Bila ditambahkan dalam makanan, jahe dapat digunakan sebagai pengawet alami dan
dapat mencegah Anda dari keracunan makanan akibat bakteri
.
2. Membantu mengatasi radang otot
Komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron
dapat menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase.. Jahe merah juga
mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin
juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.
Beberapa penelitian pun telah dilakukan untuk membuktikan efek jahe pada
peradangan. Penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of
Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi
gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot.
3. Membantu meningkatkan kesuburan pria
Jahe mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Sehingga,
dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa jahe dapat meningkatkan jumlah hormon
testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus
albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan
kualitas sperma pada tikus. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis
pada tikus. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk
memperkuat temuan ini.
B. Menambahkan jahe ke dalam menu diet Anda
Bagi Anda yang sedang diet dan ngidam makanan manis, Anda tentu harus
memutar otak untuk meredam keinginan makan gula. Jangan khawatir, Anda bisa
mengganti gula dalam makanan dengan jahe. Dengan menggunakan jahe, hidangan
Anda akan memiliki aroma yang kuat, sedikit rasa manis, dan agak pedas. Gunakan
jahe pada makanan dengan cara ditumbuk, diparut, atau dibakar terlebih dahulu
sebelum mencampurkannya ke dalam masakan.
Anda
tertarik untuk menambahkan jahe ke dalam makanan sehat untuk diet Anda? Berikut
ini ada berbagai cara yang bisa Anda coba di rumah.
• Minum teh jahe dua sampai tiga
kali sehari untuk membantu memperlancar sistem pencernaan Anda.
• Kunyah irisan jahe beberapa
menit sebelum makan. Jika Anda tidak suka mengunyah mentah-mentah jahe, sebagai
alternatif Anda bisa mencampurkan sedikit jahe parut dengan sari lemon dan
garam. Kemudian, makanlah sejumput campuran tersebut sebelum makan. Selain
memperlancar sistem pencernaan, makan sejumput kecil campuran jahe sebelum
makan juga bisa menurunkan nafsu makan Anda sehingga tidak membuat Anda makan
terlalu banyak.
• Minum dua sampai tiga kali
sehari perasan jahe yang sudah dicampur madu secukupnya.
• Tambahkan makanan Anda dengan
rempah satu ini sesering mungkin.
Manfaat
jahe untuk meningkatkan metabolisme memang dapat membantu menurunkan berat
badan, termasuk lemak di tubuh Anda. Akan tetapi, rutin olahraga dan
memperhatikan asupan makanan sehat merupakan cara terbaik untuk membakar lemak
guna menurunkan berat badan.
Bagaimana cara membuat minuman jahe
untuk kesehatan?
Untuk
mendapatkan manfaat jahe yang optimal, sebaiknya pilih jahe segar. Cara umum
untuk membuat air jahe di rumah adalah sebagai berikut:
• Parut 1,5 sendok teh jahe segar
• Rebus 4 gelas air
• Tambahkan jahe ke dalam air
• Biarkan jahe meresap selama
sekitar 5-10 menit
• Saring airnya untuk memisahkan
parutan jahe
• Air jahe dapat diminum baik
panas maupun dingin.
Efek Samping
Minum air
jahe untuk mendapatkan manfaat jahe umumnya aman-aman saja. Namun ketika
dikonsumsi berlebihan.
- Jahe dapat membuat sakit perut,
- Perut kembung terasa panas,
- Hingga mulas dan diare.
Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram
jahe per hari.
- Konsumsi jahe dalam bentuk apa pun juga dikhawatirkan menimbulkan interaksi berbahaya jika Anda sedang minum obat pengencer darah.
- Untuk ibu hamil. Meski minum air jahe tidak membahayakan apalagi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, Namun tetap konsultasikan pada dokter
0 komentar:
Posting Komentar